PENGIBARAN BENDERA MERAH PUTIH RAKSASA DI AIR TERJUN ULIM PA-LH KOPALA PIDIE ACEH Dalam rangka Memperingati Hari Sumpah Pemuda ke 93

Air Terjun Ulim pada umumnya  masyarkat di Kabupaten Pidie Jaya menyebutnya dengan ie Terjun Guda Meuh ( Kuda Emas ) teletak di Kabupaten Pidie Jaya yang bersebalahan dengan Kabupaten Bireun dan Kabupaten Pidie . Air Terjun Ulim merupakan pemasok persediaan air tanah yang sangat di butuhkan oleh kawasan yang berada di bawahnya.  Air terjun ulim memiliki terusan sungai sampai ke kuala ulim.

PA-LH KOPALA  Pidie Aceh sebelumnya melakukan pendakian mulai pada tahun 2009, sampai 2020 dengan jalur  dan tim yang berbeda sebanyak 11 kali pendakian. 

Ber-anggota 10 personil tim pertama pada tanggal 26-10-2021  berhasil tiba di puncak air terjun Ulim pada koordinat (05⁰06’01.4” N, 095⁰14’53.1” E ) dengan ketinggian 905 Mdpl. Dan tim kedua beranggota 7 personil tiba di lokasi pada tanggal 27 – 10-2021. Serta tim ke tiga beranggotakan 3 personil  tiba di lokasi pada tanggal 28 - 10 - 2021.

Tim Expedisi memulai pendakian mulai tanggal 24- 29 Oktober 2021 dari pintu rimba desa terakhir Lhok Sandeng, Kecamatan Meurah Dua Kabupaten Pidie Jaya. 

PA-LH KOPALA Pidie Aceh kali ini mengangkat tema “ Semagat Cinta Pada Negeriku Ibu Pertiwi” yang bertepatan pada tanggal 28 Oktober 2021 memperingati Hari sumpah pemuda ke 93. Adapun kegiatan yang di usung merupakan pengibaran bendera raksasa yang melibatkan 20 personil terdiri dari Satgas Sar Pidie, Satgas Sar Pidie Jaya, Satpolairud Polres Pidie, Pidie Jaya Lestari, Flaura Fauna Internasional (FFI) Aceh, Federasi Ranger Aceh (FRA), Gainpala Ar-Raniry Banda Aceh dan beberapa masyarakat Pidie Jaya. Kegiatan kali ini di selenggarakan oleh PA-LH KOPALA Pidie Aceh dan di komandoi oleh Pengurus PA-LH KOPALA Pidie Aceh  (M. Ikhsan).  

Pengibaran bendera raksasa ini membutuhkan perlengkapan pendakian yang memadai serta persiapan fisik yang matang, karena mengingat jalur yang akan di tempuh melewati hutan rimba yang masih alami dan jauh dari jangkaun masyarakat umum.  Tanjakan yang dihadapi sangat ekstrim di tambah keadaan cuaca saat ini musim penghujan yang memang  tidak di sarankan untuk masyarakat umum yang tidak memiliki pengalaman dan peralatan khusus (Montenering dan Climbing ).

Red:Belokkpl