Kali ini saya
akan menjelaskan tentang navigasi untuk seorang pendaki kita sangat lah perlu navigasi apa lagi ketika kita ingin mendaki hutan gunung yang masih belantara dan belum di jamah oleh manusia tentunya ilmu navigasi sangatlah penting bagi kita.
nah di kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang ilmu navigasi yang biasa di pakai dalam pendakian kalangan
pendaki gunung khusunya bagi para Anggota Komunitas Pecinta Alam dan Lingkungan
Hidup (KOPALA PIDIE ACEH) sendiri.
NAVIGASI
Navigasi adalah
ilmu yang mempelajar peta dan kompas,
Navigasi
berasal dari bahasa Yunani, yaitu dari kata navis yang berarti perahu kapal dan
kata agake yang berarti mengarahkan. Arti secara harfiah yaitu mengarahkan
sebuah kapal dalam melakukan pelayaran. Pada perkembangan selanjutnya kata
navigasi tidak hanya diperuntukkan lagi dalam dunia pelayaran, akan tetapi juga
digunakan dalam perjalanan darat (navigasi darat) dan udara (navigasi udara).
navigasi
merupakan sebuah ilmu yang bersifat teoritis dan juga praktis. Seseorang yang
akan melakukan kegiatan Navigasi maka mutlak baginya untuk mengetahui dan
menguasai ilmu navigasi secara teoritis. Ini merupakan syarat mutlak bagi
seorang navigator.
Dalam ilmu
navigasi, menghapal dan memahami navigasi secara teori saja tidak menjamin
seseorang dapat mengaplikasikannya di medan sebenarnya dengan benar.
Pengetahuan
navigasi juga diperlukan untuk usaha-usaha pencarian dan penyelamatan korban
kecelakaan atau tersesat di gunung dan hutan, dan juga untuk keperluan olahraga
antara lain lomba orienteering.
oleh sebab
itulah pengetahuan tentang pedoman arah (compass) dan peta serta teknik
penggunaannya haruslah dimiliki dan dipahami.
Alat yang di
perlukan untuk navigasi :
- Peta
- Kompas
- Gps
Peta adalah
bentuk skala bumi yang di gambarkan dalam bidang datar.
Ada beberapa
jenis peta yang dibuat tergantung tujuan penggunaannya,
diantaranya adalah :
- Peta Topografi
Peta ini
menyajikan gambaran secara detail keadaan suatu tempat sehingga dapat diperoleh
gambaran secara jelas. informasi yang
didapat cukup lengkap, seperti jalan, batas wilayah, trianggulasi dan lain-lain
termasuk kontur sebagai gambaran ketinggian tempat. Skala yang diguna kan biasanya 1 : 50.000 dan
1 : 25.000, peta topogfafi biasanya menggambarkan perbedaan ketinggian
pada suatu daerah dengan interfal
tertentu, dimana interval tersebut tergantung dari skala yang digunakan peta
tersebut.
Peta
Topografi peta topografi
Berasal dari
bahasa yunani, topos yang berarti tempat dan graphi yang berarti menggambar.
Peta topografi memetakan tempat-tempat dipermukaan bumi yang berketinggian sama
dari permukaan laut menjadi bentuk garis-garis kontur, dengan satu garis kontur
mewakili satu ketinggian. Walaupun peta topografi memetakan tiap interval
ketinggian tertentu, namun disertakan pula berbagai keterangan pula yang akan
membantu untuk mengetahui secara lebih jauh mengenai daerah permukaan bumi yang
terpetakan tersebut, keterangan-keterangan itu disebut legenda peta.
- Kompas
Kompas adalah
alat navigasi untuk menentukan arah berupa sebuah panah penunjuk magnetis yang
bebas menyelaraskan dirinya dengan medan magnet bumi secara akurat. Kompas
memberikan rujukan arah tertentu, sehingga sangat membantu dalam bidang
navigasi. Arah mata angin yang ditunjuknya adalah utara, selatan, timur, dan
barat. Apabila digunakan bersama-sama dengan jam dan sekstan, maka kompas akan
lebih akurat dalam menunjukkan arah. Alat ini membantu perkembangan perdagangan
maritim dengan membuat perjalanan jauh lebih aman dan efisien dibandingkan saat
manusia masih berpedoman pada kedudukan bintang untuk menentukan arah.
- Gps
Global Positioning System (GPS) adalah suatu sistem navigasi
atau penentu posisi berbasis satelit yang dikembangkan oleh Departemen
Pertahanan Amerika Serikat (US DoD = United States Department of Defense).
Sistem ini didesain untuk memberikan posisi dan informasi mengenai waktu,
secara kontinyu di seluruh dunia tanpa tergantung waktu dan cuaca. Penentuan
posisi GPS digambarkan dengan menggunakan nilai koordinat X dan Y atau garis
bujur dan garis lintang ( longitude/latitude ). system ini digunakan untuk
menentukan posisi pada permukaan bumi dengan bantuan sinkronisasi sinyal
satelit. System ini menggunakan 24 satelit yang mengirimkan sinyal gelombang
mikro ke bumi. Sinyal ini diterima oleh alat penerima yang ada di bumi, dan
digunakan untuk menentukan posisi, kecepatan, arah, dan waktu. GPS Tracker atau
sering disebut dengan GPS Tracking adalah teknologi AVL (Automated Vehicle
Locater) yang memungkinkan pengguna untuk melacak posisi kendaraan, armada
ataupun mobil dalam keadaan Real-Time. GPS Tracking memanfaatkan kombinasi
teknologi GSM dan GPS untuk menentukan koordinat sebuah obyek, lalu menerjemahkannya
dalam bentuk peta digital.
DGPS (Differential Global Positioning System) adalah sebuah
sistem atau cara untuk meningkatkan GPS, dengan menggunakan stasiun darat, yang
memancarkan koreksi lokasi. Dengan sistem ini, maka ketika alat navigasi
menerima koreksi dan memasukkannya kedalam perhitungan, maka akurasi alat
navigasi tersebut akan meningkat. Oleh karena menggunakan stasiun darat, maka
sinyal tidak dapat mencakup area yang luas.
Cara Kerja Global Positioning System (GPS).
Sistem kerja GPS adalah dengan menstransmisikan sinyal dari
satelit ke perangkat GPS (portable GPS murni, ataupun smartphone yang sudah
memiliki fitur GPS). GPS membutuhkan transmisi dari 3 satelit untuk mendapatkan
informasi dua dimensi (lintang dan bujur), dan 4 satelit untuk tiga dimensi
(lintang, bujur dan ketinggian).
Karena GPS bekerja mengandalkan satelit, maka penggunaannya
disarankan di tempat terbuka. Penggunaan di dalam ruangan, atau di tempat yang
menghalangi arah satelit (di angkasa), maka GPS tidak akan bekerja secara
akurat dan maksimal. Setiap daerah di atas permukaan bumi ini minimal
terjangkau oleh 3-4 satelit. Pada dasarnya, setiap GPS terbaru bisa menerima
sampai dengan 12 chanel satelit sekaligus. Kondisi langit yang cerah dan bebas
dari halangan membuat GPS dapat dengan mudah menangkap sinyal yang dikirimkan
oleh satelit. Semakin banyak satelit yang diterima oleh GPS, maka akurasi yang
diberikan juga akan semakin tinggi.
Secara Umum Cara kerja GPS sebagai berikut :
- Memakai perhitungan “triangulation” dari satelit.
- Untuk perhitungan “triangulation”, GPS mengukur jarak menggunakan travel time sinyal radio.
- Untuk mengukur travel time, GPS memerlukan memerlukan akurasi waktu yang tinggi.
- Untuk perhitungan jarak, pastikan posisi satelit dan ketingian pada orbitnya.
- Menggoreksi delay sinyal waktu perjalanan di atmosfer sampai diterima reciever.
Apa itu Navigasi?
Reviewed by KOPALA PIDIE ACEH
on
16.30
Rating:
Tidak ada komentar: